Nusakara Artspace

HMDKV FSD UNM

Universitas Negeri Makassar

Pameris

Nurfaisal Wira Nugraha

 A. Muh. Yusuf Chaidir

Alfian Dwi Anugerah

Hidayatullah

Muhammad Givari Ali Imran

Ginamorinda Sagena Korompot

Asyarah Putri Chaidir

Faiz Dzakwan Naufal

Cheline Melinda Efendi

Belum ada komen, tambahkan punyamu sekarang! on Darpamada Universitas Negeri Makassar

Leave a comment...

Pengantar Kuratorial Pameran Darpamada, Nusakara ArtSpace, UMN
(Untuk 9 Perupa dari DKV FSD UNM)
Persatuan Mengikat Keberagaman

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide dan gagasan perupa kepada publik melalui karya seninya. Meskipun penyampaian ide berupa karya akan selalu menimbulkan perspektif yang berbeda bagi sosial ata kelompok yang menyaksikannya. Perbedaan-perbedaan tersebut bahkan masih tetap mampu mempersatukan sosial yang semakin hari semakin unik. 

Dari sisi desain, sebuah karya atau gagasan dapat mengkomunikasikan karyanya agar dapat dipahami oleh khalayak, tujuan apa yang hendak disampaikan desainer. Sembilan peserta pameran dari program studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar pada umumnya mengangkat isu keberagaman kebudayaan dari sisi adat maupun kebiasaan masyarakat sekitar. Sembilan pameris ini merupakan mahasiswa aktif Desain Komunikasi Visual dari berbagai angkatan diantaranya Faiz Dzakwan Naufal, A. Muh. Yusuf Chaidir, Alfian Dwi Anugerah, Asyarah Putri Chaidir, Muhammad Givari Ali Imran, Ginamorinda Sagena Korompot, Hidayatullah, Nurfaisal Wira Nugraha, Cheline Melinda Efendi. 

Bhineka tunggal ika adalah semboyan indonesia yang berasal dari bahasa jawa kuno yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Dalam salah satu karya pamris menggabungkan beberapa baju daerah, budaya, dan tarian dari berbagai daerah di indonesia, seperti baju bodo, barong, dan tari jaipong. Salah satu karya juga mengangkat pemandangan kebisaan yang terbilang cukup melekat di lingkup sosial. Sebuah potret keluarga kecil yang berboncengan menggunakan sepeda motor sebagai salah satu ciri khas keluarga menengah ke bawah di Asia Tenggara ketika berboncengan di atas motor. Meskipun sekilas tidak terlihat seperti suatu momen yang istimewa, namun kebanyakan rasa rindu di kelak hari terdiri dari momen-momen yang justru terbilang kecil. Adapun karya lainnya juga mengungkap keragaman sosial budaya yang ada di masyarakat. 

Selamat berpameran 

Divisi Minat dan Bakat