ANGGITA: Kebanggaan dalam Kesunyian

*Tekan gambar untuk melihat film lengkapnya

ANGGITA: Kebanggaan dalam Kesunyian

Albertus Julianto
Geovanno Mozes
Bimo Adhi P.
Natasya Manurung

Film 2017
Omah Art Films

Melihat ke dalam kehidupan pemain futsal tuli Indonesia, Anggita. Dia telah menjadikan Indonesia dikenal dalam olahraga futsal tuli secara internasional sebagai peringkat ke-3 dalam kompetisi futsal tuli se-Asia Pasific di Bangkok, Thailand. Dengan semua prestasinya, kita melihat lebih dalam hubungannya dengan sesama manusia dan orang-orang terdekatnya.

*Tekan gambar untuk melihat film lengkapnya

ANGGITA: Kebanggaan dalam Kesunyian

Albertus Julianto
Geovanno Mozes
Bimo Adhi P.
Natasya Manurung

Film 2017
Omah Art Films

Melihat ke dalam kehidupan pemain futsal tuli Indonesia, Anggita. Dia telah menjadikan Indonesia dikenal dalam olahraga futsal tuli secara internasional sebagai peringkat ke-3 dalam kompetisi futsal tuli se-Asia Pasific di Bangkok, Thailand. Dengan semua prestasinya, kita melihat lebih dalam hubungannya dengan sesama manusia dan orang-orang terdekatnya.

Catalog Toyota Hilux

Catalog Toyota Hilux

Edo Tirtadarma

Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara

Toyota Hilux Promotional Catalogue, Jasa Marga Annual Report, Baruna Dirga Dharma Annual Report, PT Cowell Annual Report.

Catalog Toyota Hilux

Edo Tirtadarma

Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara

Toyota Hilux Promotional Catalogue, Jasa Marga Annual Report, Baruna Dirga Dharma Annual Report, PT Cowell Annual Report.

Wajah Potensi Kerjasama Perdagangan Indonesia melalui ITPC ( Indonesia Trade & Promotion Center)

Wajah Potensi Kerjasama Perdagangan Indonesia melalui ITPC ( Indonesia Trade & Promotion Center)

Darfi Rizkavirwan

Desain Komunikasi Visual
Universitas Multimedia Nusantara

ITPC sebagai entitas ruang pajang indonesia di Luar negeri dalam hal potensi kerjasama perdagangan. Pada perjalanannya, ITPC sekarang ini diharapkan menjadi tulang punggung pendongkrak ekonomi sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo. ITPC saat ini dirasa belum optimal menjadi wajah etalase dagang Indonesia dikarenakan ITPC disetiap negara tujuan dianggap tidak terkoneksi antar sesama ITPC diseluruh dunia. Maka dari itu dengan pergantian wajah dan menyeragamkan identitas diharapkan akan menjadi titik balik menuju ITPC yang profesional dan menjadi mitra dagang penting bagi negara tujuan. Karya ini merupakan salah satu dari 4 finalis kegiatan Loka Rancang ITPC yang di adakan oleh Kementerian Perdagangan RI.

Wajah Potensi Kerjasama Perdagangan Indonesia melalui ITPC ( Indonesia Trade & Promotion Center)

Darfi Rizkavirwan

Desain Komunikasi Visual
Universitas Multimedia Nusantara

ITPC sebagai entitas ruang pajang indonesia di Luar negeri dalam hal potensi kerjasama perdagangan. Pada perjalanannya, ITPC sekarang ini diharapkan menjadi tulang punggung pendongkrak ekonomi sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo. ITPC saat ini dirasa belum optimal menjadi wajah etalase dagang Indonesia dikarenakan ITPC disetiap negara tujuan dianggap tidak terkoneksi antar sesama ITPC diseluruh dunia. Maka dari itu dengan pergantian wajah dan menyeragamkan identitas diharapkan akan menjadi titik balik menuju ITPC yang profesional dan menjadi mitra dagang penting bagi negara tujuan. Karya ini merupakan salah satu dari 4 finalis kegiatan Loka Rancang ITPC yang di adakan oleh Kementerian Perdagangan RI.

Tetap Berjuang di Masa Pandemic

Tetap Berjuang di Masa Pandemic

Juliana Fransika

2018

‘Yuk semangArt belajar menerima keadaan di masa pandemic’

Tetap Berjuang di Masa Pandemic

Juliana Fransika

2018

‘Yuk semangArt belajar menerima keadaan dimasa pandemic’

Asa Karsa serta Sejagad Semasa

Asa Karsa serta Sejagad Semasa

Amrul Athabiq
Farhan Rizki Fauzi
Fonem

D-3 Komunikasi Broadcast 2016
Universitas Sebelas Maret

Farhan Rizki Fauzi dan Amrul Athabiq mencoba menggali apa yang ada dalam diri mereka dan menemukan sebuah pola yang apabila dikaitkan dengan sains akan sejalan dengan teori milik Sigmund Freud tentang Id, Ego, dan Superego. Menurut Freud, tiga hal ini (Id, Ego, Superego) adalah fungi dasar dalam pikiran yang akan mengontrol pikiran manusia. Id berada di alam bawah sadar yang memunculkan keinginan/mendapatkan sesuatu, Ego secara sadar akan mencari cara untuk merealisasikan tuntutan dari Id, dan Superego yang sebagian berada dalam alam sadar dan sebagian lain dalam alam tidak sadar akan mengekang tuntutan Id sekaligus memaksa Ego untuk bertindak sesuai dengan prinsip moral. Farhan dan Amrul, dua manusia dengan latar belakang geografis berbeda, yang secara otomatis memiliki latar belakang kebudayaan dan norma masyarakat yang juga berbeda, menggali diri mereka sendiri dan menemui pola-pola yang sama. Sering kali Farhan dan Amrul merasa telah melakukan hal yang benar dan sesuai keinginan, namun di tengah perjalanan terbentur superego mereka, bahwa mereka bukan siapa-siapa, tidak mampu berbuat banyak hal, dan menyadari mereka hanya satu dari sekian juta populasi manusia yang hidup di bumi dengan ambisi yang sama. Pola ini terjadi berulang kali.

Asa Karsa serta Sejagad Semasa

Amrul Athabiq
Farhan Rizki Fauzi
Fonem

D-3 Komunikasi Broadcast 2016
Universitas Sebelas Maret

Farhan Rizki Fauzi dan Amrul Athabiq mencoba menggali apa yang ada dalam diri mereka dan menemukan sebuah pola yang apabila dikaitkan dengan sains akan sejalan dengan teori milik Sigmund Freud tentang Id, Ego, dan Superego. Menurut Freud, tiga hal ini (Id, Ego, Superego) adalah fungi dasar dalam pikiran yang akan mengontrol pikiran manusia. Id berada di alam bawah sadar yang memunculkan keinginan/mendapatkan sesuatu, Ego secara sadar akan mencari cara untuk merealisasikan tuntutan dari Id, dan Superego yang sebagian berada dalam alam sadar dan sebagian lain dalam alam tidak sadar akan mengekang tuntutan Id sekaligus memaksa Ego untuk bertindak sesuai dengan prinsip moral. Farhan dan Amrul, dua manusia dengan latar belakang geografis berbeda, yang secara otomatis memiliki latar belakang kebudayaan dan norma masyarakat yang juga berbeda, menggali diri mereka sendiri dan menemui pola-pola yang sama. Sering kali Farhan dan Amrul merasa telah melakukan hal yang benar dan sesuai keinginan, namun di tengah perjalanan terbentur superego mereka, bahwa mereka bukan siapa-siapa, tidak mampu berbuat banyak hal, dan menyadari mereka hanya satu dari sekian juta populasi manusia yang hidup di bumi dengan ambisi yang sama. Pola ini terjadi berulang kali.

Santai di Tepi Pantai

Santai di Tepi Pantai

Diana Angyulia

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Sangat seru melihat empat anak kecil ini duduk di tepian pantai tanpa memedulikan punggungnya yang mengkilat karena panasnya matahari siang itu. Mereka mengorek-ngorek pasir pantai, sepertinya sedang mencari kerang untuk dijadikan permainan. Cahaya matahari yang terik malah menemani mereka bermain di atas pasir penuh kerang tersebut.

Santai di Tepi Pantai

Diana Angyulia

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Sangat seru melihat empat anak kecil ini duduk di tepian pantai tanpa memedulikan punggungnya yang mengkilat karena panasnya matahari siang itu. Mereka mengorek-ngorek pasir pantai, sepertinya sedang mencari kerang untuk dijadikan permainan. Cahaya matahari yang terik malah menemani mereka bermain di atas pasir penuh kerang tersebut.

Dibasahi Kegembiraan

Dibasahi Kegembiraan

Diana Angyulia

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Siang hari disiram dengan terik cahaya matahari yang rasanya dapat menusuk ke dalam kulit membuatku tidak ingin main di tepian pantai dan menunggu matahari cepat pergi ke barat. Namun, ada sekelompok anak kecil yang dengan gembira berlarian ke pasir yang dapat membakar kulit lalu mereka langsung membuka baju dan membasahi badannya ke air laut yang mungkin hangat. Mereka tidak peduli dengan panasnya matahari saat itu, mereka hanya ingin bermain dengan bebas. Senang rasanya jika rumah berada di dekat pantai, jika ada masalah yang mengganggu pikiran dapat langsung melihat tenangnya air laut yang hanya diikuti ombak kecil.

Dibasahi Kegembiraan

Diana Angyulia

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Siang hari disiram dengan terik cahaya matahari yang rasanya dapat menusuk ke dalam kulit membuatku tidak ingin main di tepian pantai dan menunggu matahari cepat pergi ke barat. Namun, ada sekelompok anak kecil yang dengan gembira berlarian ke pasir yang dapat membakar kulit lalu mereka langsung membuka baju dan membasahi badannya ke air laut yang mungkin hangat. Mereka tidak peduli dengan panasnya matahari saat itu, mereka hanya ingin bermain dengan bebas. Senang rasanya jika rumah berada di dekat pantai, jika ada masalah yang mengganggu pikiran dapat langsung melihat tenangnya air laut yang hanya diikuti ombak kecil.

Hantaman Kehidupan Baru

Hantaman Kehidupan Baru

Ramanda Syah Putra

Fotografi 2018
Universitas Trisakti

Kehidupan itu terus berjalan layaknya air yang mengalir di sungai. Masa ke masa pasti ada perubahan, seperti sekarang adalah masa pandemi. Di mana pada masa ini beberapa mendapatkan hantaman baru. Salah satu cara mengatasi itu adalah dengan semangat di kehidupan baru, meskipun semangat itu hanya sebesar butiran debu.

Hantaman Kehidupan Baru

Ramanda Syah Putra

Fotografi 2018
Universitas Trisakti

Kehidupan itu terus berjalan layaknya air yang mengalir di sungai. Masa ke masa pasti ada perubahan, seperti sekarang adalah masa pandemi. Di mana pada masa ini beberapa mendapatkan hantaman baru. Salah satu cara mengatasi itu adalah dengan semangat di kehidupan baru, meskipun semangat itu hanya sebesar butiran debu.

Sinaran Puncak

Sinaran Puncak

Hilmi Wiranata

Hubungan Internasional 2018
Universitas Udayana

Karya ini menggambarkan tentang puncak kesuksesan dari perjalanan kehidupan tiap individu dimana tiap individu di dunia ini telah mengalami banyak tantangan dalam hidup mereka hingga pada akhirnya telah mencapai perjalanan akhir dalam menuju kesuksesan mereka atau secara simbolisnya yaitu “puncak” dari perjalanan kesuksesan mereka sehingga dari itu saya menggambarkan seorang sedang menaiki puncak dari suatu gunung dimana gunung tersebut adalah kehidupan mereka serta puncak gunung yang melewati batas awan tersebut adalah impian kesuksesan tiap individu yang telah mereka capai.

Sinaran Puncak

Hilmi Wiranata

Hubungan Internasional 2018
Universitas Udayana

Karya ini menggambarkan tentang puncak kesuksesan dari perjalanan kehidupan tiap individu dimana tiap individu di dunia ini telah mengalami banyak tantangan dalam hidup mereka hingga pada akhirnya telah mencapai perjalanan akhir dalam menuju kesuksesan mereka atau secara simbolisnya yaitu “puncak” dari perjalanan kesuksesan mereka sehingga dari itu saya menggambarkan seorang sedang menaiki puncak dari suatu gunung dimana gunung tersebut adalah kehidupan mereka serta puncak gunung yang melewati batas awan tersebut adalah impian kesuksesan tiap individu yang telah mereka capai.

Depression Human

Depression Human

Ahmad Setyo Pambudi

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Foto ini bercerita tentang seorang anak yg hampir gila karena keras nya sebuah lingkungan keluarga yang mengakibatkan anak tersebut tertekan mental dan sikis nya dan dia hampir bunuh diri dengan menyayat urat nadi di tangannya.

Depression Human

Ahmad Setyo Pambudi

Fotografi 2020
Universitas Trisakti

Foto ini bercerita tentang seorang anak yg hampir gila karena keras nya sebuah lingkungan keluarga yang mengakibatkan anak tersebut tertekan mental dan sikis nya dan dia hampir bunuh diri dengan menyayat urat nadi di tangannya.