Univers

Univers

Ignatia Gracita Nojivenda Ardiatmaja

DKV 2020
Kelas K
00000050877

Tipografi mengenai font univers tahun 1957 yang dibuat dengan sentuhan modern sehingga masih cocok digunakan sampai sekarang.

Univers

Ignatia Gracita Nojivenda Ardiatmaja

DKV 2020
Kelas K
00000050877

Tipografi mengenai font univers tahun 1957 yang dibuat dengan sentuhan modern sehingga masih cocok digunakan sampai sekarang.

Univers

Ignatia Gracita Nojivenda Ardiatmaja

DKV 2020
Kelas K
00000050877

Tipografi mengenai font univers tahun 1957 yang dibuat dengan sentuhan modern sehingga masih cocok digunakan sampai sekarang.

Bauhaus

Bauhaus

Nadhif Dhia R

DKV 2020
Kelas K
00000051677

Diciptakan pada tahun 1969, Bauhaus adalah sebuah font karya Joe Taylor. Bauhaus memiliki gaya sans serif atau dengan kata lain tidak memiliki serif, dimana font ini jadi terkesan simpel. Karena typeface Bauhaus terinspirasi oleh aliran seni Bauhaus, maka konsep yang saya gunakan juga seputar aliran seni tersebut. Bisa terlihat bentuk-bentuk geometris yang saya gunakan sesuai dengan aesthetic aliran seni Bauhaus yang sering menggunakan desain-desain geometris. Selain itu warna-warna yang saya gunakan juga warna-warna bold seperti merah, kuning, biru, suatu kombinasi warna yang sering digunakan seni Bauhaus. Pada poster ini tulisan “Bauhaus” sebagai judul saya susun sedemikian rupa agar menunjukan desain yang unik dan tertata. selain itu saya tambahkan juga garis grid pada judul, agar seolah menceritakan proses pembuatan font tersebut.

Bauhaus

Nadhif Dhia R

DKV 2020
Kelas K
00000051677

Diciptakan pada tahun 1969, Bauhaus adalah sebuah font karya Joe Taylor. Bauhaus memiliki gaya sans serif atau dengan kata lain tidak memiliki serif, dimana font ini jadi terkesan simpel. Karena typeface Bauhaus terinspirasi oleh aliran seni Bauhaus, maka konsep yang saya gunakan juga seputar aliran seni tersebut. Bisa terlihat bentuk-bentuk geometris yang saya gunakan sesuai dengan aesthetic aliran seni Bauhaus yang sering menggunakan desain-desain geometris. Selain itu warna-warna yang saya gunakan juga warna-warna bold seperti merah, kuning, biru, suatu kombinasi warna yang sering digunakan seni Bauhaus. Pada poster ini tulisan “Bauhaus” sebagai judul saya susun sedemikian rupa agar menunjukan desain yang unik dan tertata. selain itu saya tambahkan juga garis grid pada judul, agar seolah menceritakan proses pembuatan font tersebut.

Bauhaus

Nadhif Dhia R

DKV 2020
Kelas K
00000051677

Diciptakan pada tahun 1969, Bauhaus adalah sebuah font karya Joe Taylor. Bauhaus memiliki gaya sans serif atau dengan kata lain tidak memiliki serif, dimana font ini jadi terkesan simpel. Karena typeface Bauhaus terinspirasi oleh aliran seni Bauhaus, maka konsep yang saya gunakan juga seputar aliran seni tersebut. Bisa terlihat bentuk-bentuk geometris yang saya gunakan sesuai dengan aesthetic aliran seni Bauhaus yang sering menggunakan desain-desain geometris. Selain itu warna-warna yang saya gunakan juga warna-warna bold seperti merah, kuning, biru, suatu kombinasi warna yang sering digunakan seni Bauhaus. Pada poster ini tulisan “Bauhaus” sebagai judul saya susun sedemikian rupa agar menunjukan desain yang unik dan tertata. selain itu saya tambahkan juga garis grid pada judul, agar seolah menceritakan proses pembuatan font tersebut.

Ayo Cuci Tangan dengan Sabon

Ayo Cuci Tangan dengan Sabon

Caroline Nathalia Sutanto

DKV 2020
Kelas F
00000045007

Kuliah online di tengah pandemi membuat mahasiswi ini menciptakan poster tipografi dengan typeface Sabon, mengingatkan untuk selalu cuci tangan dengan sabon supaya NEGATIF corona dan memenuhi ujian akhir semester supaya POSITIF nilai A. 

Ayo Cuci Tangan dengan Sabon

Caroline Nathalia Sutanto

DKV 2020
Kelas F
00000045007

Kuliah online di tengah pandemi membuat mahasiswi ini menciptakan poster tipografi dengan typeface Sabon, mengingatkan untuk selalu cuci tangan dengan sabon supaya NEGATIF corona dan memenuhi ujian akhir semester supaya POSITIF nilai A. 

Ayo Cuci Tangan dengan Sabon

Caroline Nathalia Sutanto

DKV 2020
Kelas F
00000045007

Kuliah online di tengah pandemi membuat mahasiswi ini menciptakan poster tipografi dengan typeface Sabon, mengingatkan untuk selalu cuci tangan dengan sabon supaya NEGATIF corona dan memenuhi ujian akhir semester supaya POSITIF nilai A. 

Poster Font

Poster Font

Marcellino Nathanael H

DKV 2020
Kelas E
00000044882

Clarendon font

Poster Font

Marcellino Nathanael H

DKV 2020
Kelas E
00000044882

Clarendon font

Poster Font

Marcellino Nathanael H

DKV 2020
Kelas E
00000044882

Clarendon font

Poppins

Poppins

Jennifer Gracia

DKV 2020
Kelas D
00000043934

Karya poster ini dibuat untuk menjelaskan seputar informasi mengenai salah satu font yang bernama “Poppins” dengan deskripsi sebagai berikut.
Nama Font : Poppins
Pencipta Font : 
– Devanagari (aksara India) diciptakan oleh Ninad Kale
– Aksara Latin diciptakan oleh Jonny Pinhorn
Tahun Perilisan Font : 2014 (oleh Indian Type Foundry) 

Konsep dari karya poster ini adalah menampilkan kesan modern dan menarik yang juga merupakan karakter dari font Poppins dimana kedua karakter tersebut dirangkum dalam poster dengan desain yang simpel. Penerapan gradient sebagai teknik pewarnaan serta penggunaan Fibonacci grid pada poster dimaksud untuk membuat desain poster menjadi lebih dinamis dan menarik untuk dilihat. Penggunaan warna ungu pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan bahwa font Poppins menampilkan kesan yang elegan saat diaplikasikan dan penggunaan warna merah muda (pink) pada tulisan bertujuan untuk menggambarkan bahwa font Poppins merupakan font yang menawan dan cocok digunakan pada berbagai kepentingan, baik yang bersifat formal maupun informal. Penambahan aksara India (Devanagari) pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan informasi bahwa font Poppins tidak hanya terdiri dari aksara Latin, tetapi juga mencakup Devanagari. Dikarenakan pembuatan poster ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengamat mengenai font terkait (yang pada poster ini adalah font Poppins), maka terdapat detail mengenai font Poppins pada bagian bawah poster, mulai dari pencipta, tahun rilis, daftar huruf, dan sejarah singkat.

Poppins

Jennifer Gracia

DKV 2020
Kelas D
00000043934

Karya poster ini dibuat untuk menjelaskan seputar informasi mengenai salah satu font yang bernama “Poppins” dengan deskripsi sebagai berikut.
Nama Font : Poppins
Pencipta Font : 
– Devanagari (aksara India) diciptakan oleh Ninad Kale
– Aksara Latin diciptakan oleh Jonny Pinhorn
Tahun Perilisan Font : 2014 (oleh Indian Type Foundry) 

Konsep dari karya poster ini adalah menampilkan kesan modern dan menarik yang juga merupakan karakter dari font Poppins dimana kedua karakter tersebut dirangkum dalam poster dengan desain yang simpel. Penerapan gradient sebagai teknik pewarnaan serta penggunaan Fibonacci grid pada poster dimaksud untuk membuat desain poster menjadi lebih dinamis dan menarik untuk dilihat. Penggunaan warna ungu pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan bahwa font Poppins menampilkan kesan yang elegan saat diaplikasikan dan penggunaan warna merah muda (pink) pada tulisan bertujuan untuk menggambarkan bahwa font Poppins merupakan font yang menawan dan cocok digunakan pada berbagai kepentingan, baik yang bersifat formal maupun informal. Penambahan aksara India (Devanagari) pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan informasi bahwa font Poppins tidak hanya terdiri dari aksara Latin, tetapi juga mencakup Devanagari. Dikarenakan pembuatan poster ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengamat mengenai font terkait (yang pada poster ini adalah font Poppins), maka terdapat detail mengenai font Poppins pada bagian bawah poster, mulai dari pencipta, tahun rilis, daftar huruf, dan sejarah singkat.

Poppins

Jennifer Gracia

DKV 2020
Kelas D
00000043934

Karya poster ini dibuat untuk menjelaskan seputar informasi mengenai salah satu font yang bernama “Poppins” dengan deskripsi sebagai berikut.
Nama Font : Poppins
Pencipta Font : 
– Devanagari (aksara India) diciptakan oleh Ninad Kale
– Aksara Latin diciptakan oleh Jonny Pinhorn
Tahun Perilisan Font : 2014 (oleh Indian Type Foundry) 

Konsep dari karya poster ini adalah menampilkan kesan modern dan menarik yang juga merupakan karakter dari font Poppins dimana kedua karakter tersebut dirangkum dalam poster dengan desain yang simpel. Penerapan gradient sebagai teknik pewarnaan serta penggunaan Fibonacci grid pada poster dimaksud untuk membuat desain poster menjadi lebih dinamis dan menarik untuk dilihat. Penggunaan warna ungu pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan bahwa font Poppins menampilkan kesan yang elegan saat diaplikasikan dan penggunaan warna merah muda (pink) pada tulisan bertujuan untuk menggambarkan bahwa font Poppins merupakan font yang menawan dan cocok digunakan pada berbagai kepentingan, baik yang bersifat formal maupun informal. Penambahan aksara India (Devanagari) pada latar belakang poster bertujuan untuk menyampaikan informasi bahwa font Poppins tidak hanya terdiri dari aksara Latin, tetapi juga mencakup Devanagari. Dikarenakan pembuatan poster ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengamat mengenai font terkait (yang pada poster ini adalah font Poppins), maka terdapat detail mengenai font Poppins pada bagian bawah poster, mulai dari pencipta, tahun rilis, daftar huruf, dan sejarah singkat.

Inter Typeface Poster

Inter Typeface Poster

Isla Farisa

DKV 2020
Kelas D
00000044049

Inter adalah typeface sans-serif yang dirancang untuk computer screen. Dikepalai oleh desainer asal Swiss, Rasmus Andersson, typeface ini resmi dipublikasikan pada tahun 2016. Dibuatnya typeface ini adalah untuk menggantikan typeface Roboto yang menurut sang desainer sulit dibaca dalam bentuk teks paragraf. Butuh waktu bertahun-tahun dan berkali-kali perombakan sampai typeface ini akhirnya resmi dipublikasikan. Pada poster ini, kata “Inter” yang menjadi objek utama didesain dengan teknik isometri supaya menciptakan kesan 3D dan menarik perhatian. Background poster menggunakan warna gelap dan diberi gradasi supaya tercipta dimensi ruang dan objek utamanya menjadi perhatian. Warna yang digunakan didominasi dengan warna biru dan diseimbangkan dengan warna merah salmon. Terdapat pula huruf alfabet yang disusun secara vertikal yaitu untuk memperlihatkan sekaligus memperkenalkan typeface dari Inter sendiri, juga untuk memberikan kesan “teknologi” dan “UI & UX”.

Inter Typeface Poster

Isla Farisa

DKV 2020
Kelas D
00000044049

Inter adalah typeface sans-serif yang dirancang untuk computer screen. Dikepalai oleh desainer asal Swiss, Rasmus Andersson, typeface ini resmi dipublikasikan pada tahun 2016. Dibuatnya typeface ini adalah untuk menggantikan typeface Roboto yang menurut sang desainer sulit dibaca dalam bentuk teks paragraf. Butuh waktu bertahun-tahun dan berkali-kali perombakan sampai typeface ini akhirnya resmi dipublikasikan. Pada poster ini, kata “Inter” yang menjadi objek utama didesain dengan teknik isometri supaya menciptakan kesan 3D dan menarik perhatian. Background poster menggunakan warna gelap dan diberi gradasi supaya tercipta dimensi ruang dan objek utamanya menjadi perhatian. Warna yang digunakan didominasi dengan warna biru dan diseimbangkan dengan warna merah salmon. Terdapat pula huruf alfabet yang disusun secara vertikal yaitu untuk memperlihatkan sekaligus memperkenalkan typeface dari Inter sendiri, juga untuk memberikan kesan “teknologi” dan “UI & UX”.

Inter Typeface Poster

Isla Farisa

DKV 2020
Kelas D
00000044049

Inter adalah typeface sans-serif yang dirancang untuk computer screen. Dikepalai oleh desainer asal Swiss, Rasmus Andersson, typeface ini resmi dipublikasikan pada tahun 2016. Dibuatnya typeface ini adalah untuk menggantikan typeface Roboto yang menurut sang desainer sulit dibaca dalam bentuk teks paragraf. Butuh waktu bertahun-tahun dan berkali-kali perombakan sampai typeface ini akhirnya resmi dipublikasikan. Pada poster ini, kata “Inter” yang menjadi objek utama didesain dengan teknik isometri supaya menciptakan kesan 3D dan menarik perhatian. Background poster menggunakan warna gelap dan diberi gradasi supaya tercipta dimensi ruang dan objek utamanya menjadi perhatian. Warna yang digunakan didominasi dengan warna biru dan diseimbangkan dengan warna merah salmon. Terdapat pula huruf alfabet yang disusun secara vertikal yaitu untuk memperlihatkan sekaligus memperkenalkan typeface dari Inter sendiri, juga untuk memberikan kesan “teknologi” dan “UI & UX”.

Teka-teki Silang Jakarta

Teka-teki Silang Jakarta

Maria Faustina Edita

DKV 2020
Kelas D
00000043597

Karya ini merupakan poster typeface +Jakarta Sans, yang dibuat oleh Tokotype Studio sebagai bagian dari branding +Jakarta, kota kolaborasi. Dalam poster ini, nama “+Jakarta Sans” diletakkan dalam dua kolom teka-teki silang, untuk menggambarkan Jakarta yang dikenal sebagai tempat pertemuan berbagai masalah (pertanyaan) beserta solusinya (jawabannya).

Teka-teki Silang Jakarta

Maria Faustina Edita

DKV 2020
Kelas D
00000043597

Karya ini merupakan poster typeface +Jakarta Sans, yang dibuat oleh Tokotype Studio sebagai bagian dari branding +Jakarta, kota kolaborasi. Dalam poster ini, nama “+Jakarta Sans” diletakkan dalam dua kolom teka-teki silang, untuk menggambarkan Jakarta yang dikenal sebagai tempat pertemuan berbagai masalah (pertanyaan) beserta solusinya (jawabannya).

Teka-teki Silang Jakarta

Maria Faustina Edita

DKV 2020
Kelas D
00000043597

Karya ini merupakan poster typeface +Jakarta Sans, yang dibuat oleh Tokotype Studio sebagai bagian dari branding +Jakarta, kota kolaborasi. Dalam poster ini, nama “+Jakarta Sans” diletakkan dalam dua kolom teka-teki silang, untuk menggambarkan Jakarta yang dikenal sebagai tempat pertemuan berbagai masalah (pertanyaan) beserta solusinya (jawabannya).

Poster Typography Gotham

Poster Typography Gotham

Raynalda Megantara Setiawan

DKV 2020
Kelas D
00000043672

Poster ini merepresentasikan typeface Gotham, dimana typeface ini memiliki karakter geometri, maskulin, dan gaya yang fresh. Di dalamnya juga terdapat beberapa informasi yang berkaitan dengan typeface Gotham. Di dalam poster tersebut dibuat susunan kata gotham menyerupai dengan Gotham Tower. Warna yang dipilih juga menyesuaikan dengan suasana yang ingin ditampilkan yaitu maskulin dan juga fresh.

Poster Typography Gotham

Raynalda Megantara Setiawan

DKV 2020
Kelas D
00000043672

Poster ini merepresentasikan typeface Gotham, dimana typeface ini memiliki karakter geometri, maskulin, dan gaya yang fresh. Di dalamnya juga terdapat beberapa informasi yang berkaitan dengan typeface Gotham. Di dalam poster tersebut dibuat susunan kata gotham menyerupai dengan Gotham Tower. Warna yang dipilih juga menyesuaikan dengan suasana yang ingin ditampilkan yaitu maskulin dan juga fresh.

Poster Typography Gotham

Raynalda Megantara Setiawan

DKV 2020
Kelas D
00000043672

Poster ini merepresentasikan typeface Gotham, dimana typeface ini memiliki karakter geometri, maskulin, dan gaya yang fresh. Di dalamnya juga terdapat beberapa informasi yang berkaitan dengan typeface Gotham. Di dalam poster tersebut dibuat susunan kata gotham menyerupai dengan Gotham Tower. Warna yang dipilih juga menyesuaikan dengan suasana yang ingin ditampilkan yaitu maskulin dan juga fresh.

Times New Roman Typography Poster

Times New Roman Typography Poster

Nathania

DKV 2020
Kelas C
00000043528

Times New Roman adalah sebuah typeface berjenis Serif yang didesain oleh seorang desainer typeface bernama Stanley Morison pada tanggal 3 Oktober, 1931.  Bersama dengan Victor Lardent, seorang juru gambar, mereka memulai untuk mendesain sebuah typeface baru dimana mereka memfokuskan tujuan dari typeface ini untuk menjadi lebih efisien untuk digunakan dan dibaca. Mereka mencoba untuk membuat Times New Roman dimana font ini dapat memuat sebanyak-banyaknya huruf dalam satu baris namun tetap dapat dibaca dengan baik. Nama Times New Roman sendiri diambil dari nama koran Inggris yaitu Times of London. Konsep yang saya ambil disini adalah vintage. Font ini merupakan sebuah font yang didesain untuk koran lampau sehingga memiliki sentuhan vintage. Penggunaan color palette berupa oranye, kuning, dan biru dikarenakan kesan bersejarah atau vintage dari font ini dimana Times New Roman sendiri merupakan sebuah font yang didesain sejak tahun 1931. Kombinasi ketiga warna ini memiliki kesan antic yang terkadang ditemukan pada koran-koran pada masa itu. Tekstur lipatan kertas digunakan untuk menonjolkan kesan manual atau mengembalikan kesan kertas koran yang dilipat-lipat. Serta digunakan untuk menambahkan kesan 3D atau dapat lebih berinteraksi dengan siapapun yang melihat secara langsung. Penggunaan elemen elips pada beberapa huruf digunakan untuk menunjukkan beberapa detail dari serif ini. Tumpahan huruf dari huruf “O” merupakan bagian dari jenis font yaitu Regular, Italic, Bold, dan Bold Italic serta contoh visual font dari A-Z. 

Times New Roman Typography Poster

Nathania

DKV 2020
Kelas C
00000043528

Times New Roman adalah sebuah typeface berjenis Serif yang didesain oleh seorang desainer typeface bernama Stanley Morison pada tanggal 3 Oktober, 1931.  Bersama dengan Victor Lardent, seorang juru gambar, mereka memulai untuk mendesain sebuah typeface baru dimana mereka memfokuskan tujuan dari typeface ini untuk menjadi lebih efisien untuk digunakan dan dibaca. Mereka mencoba untuk membuat Times New Roman dimana font ini dapat memuat sebanyak-banyaknya huruf dalam satu baris namun tetap dapat dibaca dengan baik. Nama Times New Roman sendiri diambil dari nama koran Inggris yaitu Times of London. Konsep yang saya ambil disini adalah vintage. Font ini merupakan sebuah font yang didesain untuk koran lampau sehingga memiliki sentuhan vintage. Penggunaan color palette berupa oranye, kuning, dan biru dikarenakan kesan bersejarah atau vintage dari font ini dimana Times New Roman sendiri merupakan sebuah font yang didesain sejak tahun 1931. Kombinasi ketiga warna ini memiliki kesan antic yang terkadang ditemukan pada koran-koran pada masa itu. Tekstur lipatan kertas digunakan untuk menonjolkan kesan manual atau mengembalikan kesan kertas koran yang dilipat-lipat. Serta digunakan untuk menambahkan kesan 3D atau dapat lebih berinteraksi dengan siapapun yang melihat secara langsung. Penggunaan elemen elips pada beberapa huruf digunakan untuk menunjukkan beberapa detail dari serif ini. Tumpahan huruf dari huruf “O” merupakan bagian dari jenis font yaitu Regular, Italic, Bold, dan Bold Italic serta contoh visual font dari A-Z. 

Times New Roman Typography Poster

Nathania

DKV 2020
Kelas C
00000043528

Times New Roman adalah sebuah typeface berjenis Serif yang didesain oleh seorang desainer typeface bernama Stanley Morison pada tanggal 3 Oktober, 1931.  Bersama dengan Victor Lardent, seorang juru gambar, mereka memulai untuk mendesain sebuah typeface baru dimana mereka memfokuskan tujuan dari typeface ini untuk menjadi lebih efisien untuk digunakan dan dibaca. Mereka mencoba untuk membuat Times New Roman dimana font ini dapat memuat sebanyak-banyaknya huruf dalam satu baris namun tetap dapat dibaca dengan baik. Nama Times New Roman sendiri diambil dari nama koran Inggris yaitu Times of London. Konsep yang saya ambil disini adalah vintage. Font ini merupakan sebuah font yang didesain untuk koran lampau sehingga memiliki sentuhan vintage. Penggunaan color palette berupa oranye, kuning, dan biru dikarenakan kesan bersejarah atau vintage dari font ini dimana Times New Roman sendiri merupakan sebuah font yang didesain sejak tahun 1931. Kombinasi ketiga warna ini memiliki kesan antic yang terkadang ditemukan pada koran-koran pada masa itu. Tekstur lipatan kertas digunakan untuk menonjolkan kesan manual atau mengembalikan kesan kertas koran yang dilipat-lipat. Serta digunakan untuk menambahkan kesan 3D atau dapat lebih berinteraksi dengan siapapun yang melihat secara langsung. Penggunaan elemen elips pada beberapa huruf digunakan untuk menunjukkan beberapa detail dari serif ini. Tumpahan huruf dari huruf “O” merupakan bagian dari jenis font yaitu Regular, Italic, Bold, dan Bold Italic serta contoh visual font dari A-Z. 

Poster Typeface Helvetica

Poster Typeface Helvetica

Cynthia Mutiara Tanian

DKV 2020
Kelas A
00000042633

Karya ini dibuat sebagai tugas Ujian Akhir Semester 1. Arti dari Helvetica itu sendiri adalah Swiss. Setelah melakukan riset saya menemukan beberapa karakteristik dari Swiss Style itu sendiri, yang paling saya tonjolkan pada karya saya adalah whitespace dan asymmetry, yang ditunjukkan dari luasnya daerah atau area yang tidak terisi oleh objek seperti huruf maupun bentuk, kemudian saya membuat huruf L dan I memanjang keatas dan kebawah untuk menambahkan efek asimetris dan susunan dari Helvetica itu sendiri saya susun seperti anak tangga. Keyvisual pada poster saya, menurut saya ada pada kata ‘Hel’ dan ‘tica’ karena kedua kata tersebut yang paling banyak menggunakan tempat didalam poster ini dengan menarik ascender dan baseline dari huruf L dan I sampai keluar poster. Untuk Moodboard, saya mengambil warnanya dari bendera negara Swiss dan beberapa karya yang menggunakan Swiss Style.

Poster Typeface Helvetica

Cynthia Mutiara Tanian

DKV 2020
Kelas A
00000042633

Karya ini dibuat sebagai tugas Ujian Akhir Semester 1. Arti dari Helvetica itu sendiri adalah Swiss. Setelah melakukan riset saya menemukan beberapa karakteristik dari Swiss Style itu sendiri, yang paling saya tonjolkan pada karya saya adalah whitespace dan asymmetry, yang ditunjukkan dari luasnya daerah atau area yang tidak terisi oleh objek seperti huruf maupun bentuk, kemudian saya membuat huruf L dan I memanjang keatas dan kebawah untuk menambahkan efek asimetris dan susunan dari Helvetica itu sendiri saya susun seperti anak tangga. Keyvisual pada poster saya, menurut saya ada pada kata ‘Hel’ dan ‘tica’ karena kedua kata tersebut yang paling banyak menggunakan tempat didalam poster ini dengan menarik ascender dan baseline dari huruf L dan I sampai keluar poster. Untuk Moodboard, saya mengambil warnanya dari bendera negara Swiss dan beberapa karya yang menggunakan Swiss Style.

Poster Typeface Helvetica

Cynthia Mutiara Tanian

DKV 2020
Kelas A
00000042633

Karya ini dibuat sebagai tugas Ujian Akhir Semester 1. Arti dari Helvetica itu sendiri adalah Swiss. Setelah melakukan riset saya menemukan beberapa karakteristik dari Swiss Style itu sendiri, yang paling saya tonjolkan pada karya saya adalah whitespace dan asymmetry, yang ditunjukkan dari luasnya daerah atau area yang tidak terisi oleh objek seperti huruf maupun bentuk, kemudian saya membuat huruf L dan I memanjang keatas dan kebawah untuk menambahkan efek asimetris dan susunan dari Helvetica itu sendiri saya susun seperti anak tangga. Keyvisual pada poster saya, menurut saya ada pada kata ‘Hel’ dan ‘tica’ karena kedua kata tersebut yang paling banyak menggunakan tempat didalam poster ini dengan menarik ascender dan baseline dari huruf L dan I sampai keluar poster. Untuk Moodboard, saya mengambil warnanya dari bendera negara Swiss dan beberapa karya yang menggunakan Swiss Style.