Frutiger | Oleh Karen Phalosa (00000043499) – Kelas C, Leonardo Adi Dharma Widya, S.Sn, M.Ds.)

Frutiger adalah jenis huruf sans-serif yang dibuat oleh seorang desainer Swiss, Adrian Frutiger. Ia ditugaskan pada tahun 1968 oleh Bandara Internasional Charles De Gaulle yang baru dibangun di Roissy, Prancis, yang membutuhkan sistem tanda arah baru. Frutiger dibuat sebagai jenis huruf sans serif dengan rasionalitas dan kebersihan Univers, tetapi dengan aspek organik dan proporsional dari Gill Sans. Hasilnya adalah Frutiger adalah jenis huruf yang khas dan dapat dibaca. Sifat huruf disesuaikan dengan kebutuhan bandara Charles De Gaulle -penampilan modern dan keterbacaan di berbagai sudut, ukuran, dan jarak.

Dengan menggunakan font Frutiger sebagai pilihan, saya menggunakan warna merah sebagai warna dasar poster yang terinspirasi warna merah karpet bandara Charles de Gaulle, Prancis. Lalu, saya juga menggunakan perpaduan warna kuning dan putih untuk beberapa ornamen maupun bodytext pada poster karena papan rambu pada bandara biasanya berwarna hitam-kuning ataupun hitam-putih. Kedua warna itu juga membuat tulisan terlihat lebih kontras sehingga isi poster lebih mudah dibaca. Poster ini dibuat dengan jenis colum grid yang berisikan dua kolom yang dapat dilihat pada poster.

Adapun elemen berbentuk tanda panah saya gunakan kerap kali ditemukan diseputaran bandara sehingga poster bisa sedikit menunjukan bahwa font tersebut digunakan untuk papan rambu dibandara. Pada pinggir kanan maupun kiri poster juga terdapat beberapa angka ataupun Huruf untuk menunjukan bahwa Font Frutiger ini memiliki beberapa jenis font seperti: Regular, Bold, Bold Italic, Condensed, dll. Tidak lupa juga saya tambahkan ilustrasi sang pembuat font yaitu Adrian Frutiger untuk memberikan gambaran mengenai wajah pembuat font aslinya tersebut.